Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

2 Bulan Siswa SD Di Demak Belajar Di Kolong Sekolah

Posted on 06/05/2025

Nasional – Sudah dua bulan siswa SD negeri di Demak, Jawa Tengah terpaksa belajar di kolong bangunan sekolah. Padahal sebentar lagi mendekati ujian sekolah. Mirisnya kondisi ini belum mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Demak. DPRD Demak mendesak dinas pendidikan bergerak cepat menangani kasus tersebut.

Di balik bangunan baru dan megah milik sekolah, siapa sangka di bawahnya merupakan tempat proses belajar mengajar para anak-anak SD Negeri Bedono 1 di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Dua bulan sudah mereka terpaksa mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di kolong bangunan dengan kondisi memprihatinkan tanpa meja kursi dan hanya beralaskan terpal ataupun tikar. Tak hanya itu, sejumlah siswa lainnya pun belajar di musala serta lorong bangunan kelas yang terkunci rapat.

Sukari, guru SD Negeri 1 Bedono, mengaku tidak tahu mengapa kunci kelas di kunci pihak kontraktor. Dia hanya berharap anak didiknya bisa menyerap ilmu dengan kondisi yang layak. Selain khawatir dengan kondisi anak didiknya yang tidak fokus mengingat sebentar lagi para siswa akan mengikuti ujian kenaikan kelas.

“Harapannya anak-anak bisa KBM normal, anak biar bisa merasakan sekolah di gedung yang layak, penyebabnya kenapa dikunci kontraktor saya nggak tau pasti mas,” katanya tentang siswanya yang harus belajar di kolong sekolah.

Sementara menyikapi ruang kelas yang dikunci dan berdampak para siswa harus mengikuti KBM dengan kondisi memprihatinkan, Ketua DPRD Demak, Zayinul Fatah meminta Pemerintah Kabupaten Demak dapat gerak cepat menangani kasus tersebut agar tidak berlarut.

Dalam waktu dekat pihaknya bakal mengundang Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Demak agar proses KBM dapat segera berlangsung normal seperti sediakala.

“Jangan sampai siswa menjadi korban, jangan sampai ada lagi anak-anak sekolah yang jadi korban. Agar dinas pendidikan segera turun dan selesaikan hal tersebut. Saya juga meminta maaf kepada masarakat Demak,” paparnya, Senin (5/5/2025).

Diketahui, KBM dalam kondisi darurat sejak dua bulan yang lalu akibat gedung sekolah yang baru dikunci oleh pihak kontraktor. Diduga polemik tersebut karena lambatnya proses administrasi antara kontraktor pelaksana pembangunan gedung sekolah dengan pelaksana proyek jalan tol yang nilainya mencapai hampir Rp 2 miliar.

SD Negeri Bedono 1 termasuk area yang terdampak proyel tol laut Semarang-Demak, sehingga harus direlokasi dan dibangun gedung baru. Namun saat gedung baru sudah selesai, para siswa justru tidak bisa menempati sehingga harus belajar di kolong bangunan sekolah.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Jadi Direktur Olahraga Baru AC Milan, Igli Tare Langsung Bahas Soal Transfer Pemain Dengan AS Roma 30/05/2025
  • Cabut Dari Real Madrid, Luka Modric Langsung Didekati Inter Milan 30/05/2025
  • Jelang Kepindahannya Ke MU, Matheus Cunha Layangkan Pujian Buat Rubem Amorim 30/05/2025
  • Kevin De Bruyne : Dari Biru Langit Inggris Menuju Biru Langit Di Italia 30/05/2025
  • Agar Antonio Conte Mau Bertahan Di Napoli, Romelu Lukaku Rela Lakukan Apa Saja 29/05/2025
  • Simone Inzaghi Akui Ada Tawaran Dari Arab Saudi, Inter Milan Siap Bahas Setelah Final Liga Champions 29/05/2025
  • Bruno Fernandes Dikasih Waktu 72 Jam Buat Putuskan Bertahan Di MU Atau Pindah Ke Al Hilal? 29/05/2025
  • Antony Mengaku Depresi Saat Masih Bermain Buat Manchester United 29/05/2025
  • Dari Tur Asia, Manchester United Kantongi Keuntungan Rp175 Miliar 29/05/2025
  • Masa Depan Di Aston Villa Masih Menggantung, Marcus Rashford Kembali Ke MU 29/05/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia