Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

14 Ekor Ular Sanca Membuat Sarang Di Septic Tank Rumah Warga Bekasi

Posted on 27/01/2025

Nasional – Warga Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), dihebohkan oleh sarang ular sanca dalam rumah. Belasan ekor sanca dievakuasi dari lokasi tersebut.

“Total kemarin kita dapet 13 ekor. Terbesar, indukan betina (dengan panjang) 3,5 meter,” kata anggota organisasi penyelamatan Panakawan Rescue, Eko Budi Santoso, saat dihubungi, Senin (27/1/2025).

Sarang ular tersebut ditemukan dalam septic tank sebuah rumah kosong di sebuah perumahan di Cibitung. Di sana didapati 13 anakan sanca berukuran bervariasi dari 15 sampai 30 cm.

Sementara induk ular sanca didapatkan di gorong-gorong. Dia mengatakan proses evakuasi ular berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

“Sambil bobok, saya nyisir. Ternyata ada lubang, udah nyarang itu ular. Kita kasih asap biar keluar juga. Total 8 jam proses evakuasi berlangsung,” kata Eko yang juga anggota pemadam kebakaran (damkar) ini.

Dia mengatakan sarang ular itu berada di rumah yang sudah 10 tahun kosong. Tim Panakawan menyisir lokasi dalam radius 100 meter usai mengevakuasi 14 ekor sanca di rumah itu untuk memastikan aman.

Total 14 ekor sanca dievakuasi dari rumah kosong itu yang terdiri atas 1 induk betina dan 13 anak sanca. (dok. Panakawan Rescue)
Terungkapnya sarang ular berawal dari hal tak terduga. Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terkuaknya sarang sanca tersebut terjadi tak secara langsung. Awalnya, tetangga rumah kosong itu kehilangan ternak yang dipeliharanya.

“Awalnya tetangga ternak ayam, bebek, kalkun. Nah, kalkun hilang, warga sempat bersitegang karena ada dugaan pencurian, awalnya lapor RT. Kemudian, anaknya lihat lagi ada anaknya lihat ular mangsa ternak. Dikejar tapi kabur,” urainya.

Eko mengatakan dia lalu mendapatkan permintaan evakuasi ular sanca. Saat ditelusuri di lokasi, baru diketahui ada sarang sanca di rumah kosong.

“Terus kawan relawan ngabarin, katanya ada kulit ular, ‘ya Allah gede banget ini, sampe 4 meteran. Oke kabarin lagi aja kalo keliatan kepalanya’. Terus 30 menit ditelepon. Kita cari, asesmen diketahui arahnya ke rumah kosong,” ujarnya.

Tiga orang anggota Panakawan Rescue mendatangi lokasi dan mengevakuasi 14 ekor sanca. Eko mengimbau warga untuk waspada meski puncak musim reproduksi ular pada Desember sudah lewat.

“Antisipasi jaga kebersihan misal bersihkan lantai pakai karbol, singkirkan barang tumpukan tak berguna, saluran WC rumah pakai saringan, saluran air rumah di luar pakai penutup. Kalau ada biawak, jangan dibunuh, biarkan saja karena untuk kontrol populasi ular,” ucapnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Saat Dunia Meragukan Neymar, Casemiro Tegaskan Dia Masih Nomor Satu 14/11/2025
  • MU Harus Siap Rogoh Kocek Agak Dalam Jika Ingin Rekrut Bintang Wolverhampton Ini 14/11/2025
  • Jadi Incaran Real Madrid, Chelsea Siap Patok Harga Tinggi Buat Moises Caicedo 14/11/2025
  • Ancelotti Tegaskan: “Bukan Saya yang Suruh Endrick Tinggalkan Madrid!” 14/11/2025
  • Peringatan Tegas Untuk Lamine Yamal Dari Mantan Pelatih Timnas Spanyol 14/11/2025
  • 4 Warga Manggarai NTT Jadi Tersangka KIarena Timbun Ribuan Liter BBM 14/11/2025
  • Formasi Baru Buat Mengubah Cara Bermain Juventus 13/11/2025
  • Derby della Madonnina: Duel Taktik Antara Pertahanan Kokoh Inter vs Milan 13/11/2025
  • AC Milan Alami Krisis Penyerang, Solusinya Ada di Barcelona? 13/11/2025
  • Gaji Fantastis Vlahovic Jadi Sorotan, Juventus Siapkan Perjanjian Khusus 13/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia